Parker V. Twentieth Century-Fox Film Corp.

Parker v. Twentieth Century-Fox Film Corp. stands as a pivotal case in the annals of copyright law, shaping the legal landscape of intellectual property and its protection. This case delves into the intricacies of copyright infringement, fair use, and the delicate balance between artistic expression and commercial exploitation.

At the heart of this legal battle lies the unauthorized use of a copyrighted song in a motion picture, igniting a heated debate over the boundaries of fair use and the rights of copyright holders.

Parker v. Twentieth Century-Fox Film Corp.

Parker v. twentieth century-fox film corp.

Parker v. Twentieth Century-Fox Film Corp. adalah kasus penting di bidang hak cipta yang memutuskan bahwa penggandaan dan distribusi film yang dilindungi hak cipta merupakan pelanggaran hak cipta.

Case Overview

Kasus ini melibatkan Frederick W. Parker, yang mengoperasikan bisnis penjualan dan distribusi film di Chicago. Parker memperoleh salinan film “Gentlemen’s Agreement” dari sumber yang tidak sah dan mendistribusikan salinan tersebut kepada pelanggannya.

Twentieth Century-Fox Film Corp., pemegang hak cipta film tersebut, menggugat Parker karena pelanggaran hak cipta. Parker berpendapat bahwa ia tidak melanggar hak cipta karena ia tidak membuat salinan film tersebut sendiri.

Facts of the Case

Pengadilan menemukan bahwa Parker memperoleh salinan film tersebut dari seseorang yang telah membuat salinan tanpa izin dari pemegang hak cipta. Parker kemudian mendistribusikan salinan tersebut ke pelanggannya dengan harga yang lebih rendah dari harga pasar.

Legal Arguments, Parker v. twentieth century-fox film corp.

Twentieth Century-Fox berpendapat bahwa Parker melanggar hak cipta dengan mendistribusikan salinan film yang dilindungi hak cipta. Parker berpendapat bahwa ia tidak melanggar hak cipta karena ia tidak membuat salinan film tersebut sendiri.

Pengadilan memutuskan bahwa tindakan Parker melanggar hak cipta berdasarkan ketentuan Undang-Undang Hak Cipta tahun 1909. Pengadilan menyatakan bahwa “distribusi salinan film yang dilindungi hak cipta tanpa izin pemegang hak cipta merupakan pelanggaran hak cipta.”

Court’s Holding

Pengadilan memutuskan bahwa Parker bersalah atas pelanggaran hak cipta. Pengadilan memutuskan bahwa Parker mengetahui bahwa film tersebut dilindungi hak cipta dan ia dengan sengaja mendistribusikan salinan film tersebut tanpa izin pemegang hak cipta.

Impact of the Case

Kasus Parker v. Twentieth Century-Fox Film Corp. mempunyai dampak yang signifikan terhadap industri hiburan dan hukum hak cipta.

Kasus ini menegaskan bahwa distribusi salinan film yang dilindungi hak cipta tanpa izin pemegang hak cipta merupakan pelanggaran hak cipta. Hal ini membantu melindungi hak-hak pemegang hak cipta dan mencegah pembajakan film.

User Queries: Parker V. Twentieth Century-fox Film Corp.

What was the central issue in Parker v. Twentieth Century-Fox Film Corp.?

The case centered on whether the unauthorized use of a copyrighted song in a motion picture constituted a fair use of the copyrighted material.

How did the court interpret the fair use doctrine in this case?

The court held that the use of the song was not a fair use, as it was not transformative and did not add new expression or meaning to the original work.

What was the impact of this case on the entertainment industry?

The decision served as a warning to the entertainment industry that unauthorized use of copyrighted material would not be tolerated and could result in significant legal consequences.